Share

Bab 27 Pura-pura Lupa

"Permisi, permisi!" Adam sedikit menepi mendekati bagian resepsionis.

Suara riuh terdengar dari arah belakang Adam. Ternyata ada rombongan yang melewatinya.

"Saya sudah menyiapkan bahan meetingnya, Bu."

"Ya makasih."

Adam tersentak saat mendengar sebuah suara familiar menyapa telinganya. Bahkan aroma yang masih lekat di otaknya terendus oleh indra penciumannya.

"Parfum itu. Aku mengenalinya. Senja!"

"Maaf, Pak. Ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang perempuan cantik dengan rambut disanggul modern. Ya, dia petugas di bagian resepsionis hotel.

"Hmm, sebentar, Mbak." Adam menoleh kembali ke arah rombongan. Salah satu diantaranya adalah perempuan dengan pakaian blazer dan rambut hitam lurus tergerai rapi.

"Ah bukan tipe Senja kalau rambutnya seperti itu. Apa aku sudah hampir gil* karena mencari keberadaannya," rutuk Adam pada dirinya sendiri. Ia sampai hafal Senja pasti menguncir rambutnya karena sering merasa risih jika digerai.

"Pak!"

"Ah iya, Mbak. Saya mau menitipkan koper. Ada m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status