Share

Ditagih Hutang Lagi

Sudah beberapa hari ini suasana di rumah dan warung terasa tenang. Tidak ada huru hara lagi, karena biang keroknya pergi. Ya, Mella ikut Deni tinggal di perkebunan. Bagi yang sudah berkeluarga, mereka mendapat tempat tinggal berupa rumah semi permanen. Kalau masih lajang, tinggalnya di mess perusahaan.

Sebenarnya Mella tidak mau ikut Deni, tapi Emak dan Bapak memaksa Mella ikut. Akhirnya, dengan terpaksa, Mella pun pergi ke perkebunan. Jarak dengan rumah Emak hanya dua jam perjalanan, kalau cuaca terang. Tapi kalau musim penghujan, yang tinggal di perkebunan tidak bisa keluar dari situ. Begitu juga sebaliknya, yang dari luar tidak bisa masuk ke perkebunan. Karena akses jalannya yang berlumpur, mirip kubangan kerbau. Hanya kendaraan besar semacam Fuso yang bisa lewat.

Emak pun sekarang sudah agak baik denganku. Aku bilang agak, karena kadang-kadang masih suka ketus kalau berbicara denganku. Tapi itu sudah merupakan suatu perubahan yang sangat berarti bagiku. Kadang-kadang Emak ingin d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status