Share

Mengeluh

"Kenapa kok Mama menyuruh Sheila?" tanyaku penasaran, tentu saja dengan sedikit kesal.

"Mama sedang berobat sama Nenek. Papa kerja, jadi Sheila nggak ada teman di rumah," kata Sheila.

Dhuar. Aku seperti mendengar sesuatu yang menghantam hati dan pikiranku. Aku sudah suudzon dengan Mella. Ternyata aku salah. Ya Allah, maafkan hamba-Mu ini. Kenapa Deni atau Mella tidak memberitahu, kalau mau menitipkan Sheila disini?

"Oh, Mama sakit lagi ya?" tanyaku.

"Iya, katanya kakinya masih sakit. Tahu nggak, Bude. Kalau kaki Mama yang sakit itu, baunya busuk sekali, sampai Sheila sakit perut kayak mau muntah."

"O ya? Terus Sheila waktu tidur, gimana? Katanya Bau." Aku bertanya lagi.

"Sheila nggak tidur sama Mama, tapi sama Papa di kamar Makwo."

Berarti benar kata Bang Jo, kalau bau busuk di kamar Mella itu, disebabkan karena luka pada kaki Mella. Kok Mella betah ya? Atau mungkin ia sudah terbiasa dengan bau itu.

"Bu, beli es krim ya?" pinta Nayla karena mendengar suara penjual es krim keliling.

"Y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status