Share

Saling Memaafkan

"Ibu maklum, yang penting semua sehat-sehat dan selalu memberi kabar. Gimana mertuamu?" tanya Bu Sis.

"Alhamdulillah, Bu. Semua sudah berubah menjadi lebih baik. Emak sekarang sudah rajin ikut pengajian, jadi waktunya banyak digunakan untuk kegiatan positif. Mella semenjak sembuh dari sakit, juga mulai berubah. Sekarang ia membantu di warung."

"Syukurlah, semua harus melewati jalan yang terjal dulu, sebelum akhirnya berubah."

"Biar Nova yang membawanya, Bu." Aku membantu Bu Sis membawa minuman ke depan.

Septi sedang bercanda dengan Nayla, ketika aku membawakan minuman.

"Ayo diminum dulu, haus kan tadi di jalan," kata Bu Sis.

"Iya, Bu. Makasih," jawab Septi.

"Gimana kabarnya Ibu, Sep?" tanya Bu Sis. Sepertinya beliau berusaha untuk membuka percakapan dengan Septi, supaya suasana tidak kaku.

"Alhamdulillah, sehat, Bu. Tapi ya gitu, harus selalu diingatkan dalam hal makanan. Senangnya makan yang asin-asin, padahal punya penyakit darah tinggi. Kalau dikasih tahu, ngeyel." Septi sepertinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status