Share

Puber Kedua?

Terdengar suara orang mengetuk pintu. Aku terbangun dan melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul satu dini hari. Aku jadi takut, jangan-jangan hanya pendengaranku saja, mana ada orang bertamu pada dini hari seperti ini. Apakah ini mimpi? Aku menatap ke arah Bang Jo, ia tampak tertidur pulas. Aku pun berusaha untuk memejamkan mata lagi. Terdengar lagi suara orang mengetuk pintu.

Tok...Tok

"Pak Johan!" Suara orang memanggil Bang Jo. Jantungku berdetak dengan kencang.

Berarti memang benar ada yang mengetuk pintu dan memanggil Bang Jo. Aku pun membangunkan Bang Jo.

"Bang, ada yang memanggil," kataku pada Bang Jo. Bang Jo hanya menggeliat saja.

"Bang!" panggilku lagi.

"Ada apa sih?" tanya Bang Jo dengan kesal dan membuka mata.

"Ada yang mengetuk pintu."

"Jam berapa sekarang?"

"Jam satu."

"Jam satu pagi?"

"Ya iya lah, masa jam satu siang." ucapku.

"Aduh, siapa sih yang mengetuk pintu jam segini?" gerutu Bang Jo sambil beranjak dari tempat tidur.

Aku mengikuti langkah kaki Bang Jo, kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status