Share

Tetap Bertahan

"Mella, Mella." Suara itu semakin lama semakin mendekat.

Ternyata Bu Tari yang muncul di hadapan kami berdua. Kok Bu Tari kesini ya? Apakah ia tahu masalah yang dihadapi Mella dan Deni? Secepat itukah beritanya sampai ke telinga Bu Tari? Jangan sampai ia membuat masalah disini.

"Kenapa kamu lari, Mella?" tanya Bu Tari dengan menatap Mella.

"Mella sengaja kesini, nggak enak dilihat orang. Takutnya nanti malah terjadi keributan di warung, dan banyak yang menonton," kilah Mella, wajahnya tampak pucat, mungkin ia ketakutan melihat ibunya datang.

"Silahkan duduk, Bu." Aku berkata sambil mempersilahkan Bu Tari untuk duduk. Bu Tari hanya melengos saja, aku sudah tidak heran dengan watak Bu Tari. Tapi akhirnya ia duduk juga.

"Ada apa, Bu? Kapan Ibu datang?" tanya Mella dengan senyum yang dipaksakan.

"Nggak usah basa-basi. Ibu kesini mau menjemputmu pulang." Suara Bu Tari terdengar seperti orang emosi.

"Ngapain pulang?" tanya Mella sambil mengernyitkan dahi.

"Ibu tahu apa yang terjadi disini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status