Share

Bab 34 Ada Cinta di Maryland van Medan...

Wow! Pulang sekolah. Jika dilihat dari udara anak-anak yang berhamburan keluar ruang kelas sekolah tampaklah panorama konfigurasi putih-putih nan indah bergegas beriring-iring menuju satu muara, yaitu gerbang sekolah. Wajah-wajah ceria dan lega laksana habis melepas himpitan beban derita sepanjang hari dominan menghiasi konfigurasi dan berbaur dengan wajah-wajah letih bagi kaum calon cendikia. Ada yang langsung bergegas menuju gerbang sekolah dengan setengah berlari, melangkahkan kaki, sambil mengobrol dan ada yang menyerbu tempat parkir kereta angin dahulu, termasuk diriku.

“Enda ini bungkusan apa?” tanya Yan Utama begitu dilihatnya ada bungkusan plastik menggantung di stang kereta anginku, saat kami berjalan sejajar menuju gerbang sekolah.

“Oh, itu baju Sundari yang baru selesai dijahit Emakku,” sahutku ringan.

Mata Yan Utama terbelalak, berbinar-binar begitu nama Sundari kusebutkan. Sebuah nama yang telah menggetarkan senar jiwanya, me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status