Share

Bab 53

Sementara aku tahu apa yang dipikirkan Yan Utama ini. Tapi aku juga bingung, cara mengatakannya pada Ratna Sari dan Elfi Zahara, apa mereka setuju dengan rencana kami berdua. Sebab, mereka berdua begitu alergi jika kami menyebutkan sebuah nama.

“Sabar kawan! Aku  sedang menunggu kesediaan seseorang untuk memberi petunjuk pada kita. Makanya, besok baru bisa aku kabari kalian.”

“Kenapa kita harus membuang waktu sih Yan?” protes Elfi Zahara, penasaran. Lalu lanjutnya, “Lihatlah kelompok Indra Kesuma itu sudah punya ide, Kelompoknya Daryanto pun sudah tuh. Gimana dengan kita nih?”

“Kalian jangan kuatirlah. Aku hanya butuh satu hari, tak lebih,” ucap Yan Utama memohon pengertian teman-temanku ini. Tapi, terlihat wajah-wajah penasaran menghiasi mukanya Zulbrito, Purwanto, Ratna Sari dan Elfi Zahara. “Tenanglah kawan, gambaran ide yang akan kita buat itu sudah ada dalam benakku maupun dalam bayangan pikiran End

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status