Share

Bab 61 Indahnya Kebersamaan...

Selang beberapa hari. Sepulang sekolah Benhart, Bogeld, Liem Bok dan tiga temannya yang lain datang menjemputku dan Yan Utama untuk diajak ke rumahnya  dengan mengendarai mobil jeep Hardtop miliknya. Sementara teman-temanku yang lain jadi merasa kuatir, makanya Suheng dan Indra Kesuma langsung menarikku menjauh dari Benhart Cs.

“Kalian apa enggak curiga? Barangkali dia pura-pura baik pada kalian, tapi tiba-tiba nanti malah mencelakakan kalian, bagaimana? Manatau dia meniru otak kancil,” berondong Suheng curiga.

“Iya Enda, Yan! Nanti kalau kalian diapa-apakan, bagaimana? Siapa yang dapat menolong kalian?” timpal Indra Kesuma sama cemasnya.

“Simpan saja dulu rasa cemas kalian,” tandas Yan Utama, sambil menepuk-nepuk bahu Suheng. “Aku yakin, Benhart nggak bakalan berbuat yang macam-macam pada kami. Buktinya dia sudah beberapa kali menunjukkan iktikad baik pada kita.”

“Betul! Aku punya keyakinan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status