Share

Chapter 30. Main Api

     “Sab! Sab!” Sabrina tersentak mendengar panggilan Awang. Sabrina, Awang, dan Erika tengah berkumpul di kantin, menikmati makan siang di jam istirahat mereka.

     “Kamu dari kemarin melamun. Kenapa, sih?” Awang terlihat khawatir.

     “Iya. Kamu lesu banget hari ini,” sambung Erika.

     Sabrina tersenyum kecil. “Nggak apa-apa,” jawabnya. Awang tidak begitu saja percaya. Ia kenal Sabrina. Wanita muda itu  adalah wanita yang ceria. Diam dan melamun, sudah pasti bukan Sabrina. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.

     “Soal pacar kamu itu, ya?” tebak Awang.

     Sabrina memandang Awang. Ia kemudian menggeleng dengan hela nafas berat. Sabrina tidak pintar berbohong. Ekspresinya selalu menjelaskan apa yang sedang ia pikirkan.

     “Aku ambilin jus jeruk ya? Biar pikiranmu seger!” tawar Erika sambil beranjak.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status