Share

CHAPTER 32 (Kenyataan Baru)

"Fara?" ucap Akram saat melihat kehadiranku. Ingin rasanya aku ber-euforia saat melihat keantusiasan wajah tampan laki-laki incaranku ini saat menyambutku di rumahnya yang sangat mewah. Dulu--saat aku baru mengenal Akram, aku pernah mengatakan padanya bahwa aku sangat ingin tinggal di rumahnya yang mewah, dan sekarang seolah keberuntungan berpihak kepadaku, akhirnya aku masuk sebagai anggota keluarga di rumah ini.

Selama ini aku tak menyangka bahwa rumah yang ditempati oleh Akram dan keluarganya lebih pantas disebut istana dunia modern. Wah! Termyata suamiku kaya sekali. Aku memang pernah mengutus seorang tukang kebun untuk memasang jimat di rumah ini, tapi aku tak sekali pun pernah bertanya padanya semewah apa kediaman target guna-gunaku.

Aku menelisik ke sekitar rumah yang mampu kujangkau dengan pandangan, di manakah tukang kebun itu meletakkan jimat pemberianku?

"Fara adalah adikmu dari kesalahan Papa di masa lalu, Akram. Maafkan Papa." Suamiku mulai berakting di samping tubuh
Madam Assili

Fyuuuuh ... Circle tukang selingkuh dan pelac** pasti gak jauh-jauh dari aktifitas haram ya. Jujur nih, otor kadang gemes liat pergaulan anak-anak jaman sekarang. Hal yang dulunya dianggap tabu, sekarang justru marak dan sebagian orang menolerirnya dengan alasan kebebasan. Akhirnya muncul lah bibit-bibit seperti Fara, Tante Fenny dan Om Ashraf. Oh ya, nih otor bocorin doa spesial buat para orang tua yang anak-anaknya udah beranjak remaja (baligh). Gunanya agar Allah menjagakan mereka dari dosa zina, Inshaa Allah. "Ya Allah, ampunilah dosa anak-anak hamba, sucikanlah hati mereka, dan peliharakanlah kemaluan mereka." Baca berulang sampai 3 kali di akhir sholat ya. ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status