Share

44. Menangkap Basah Penguntit

Lilian mengeluarkan kunci mobilnya saat ia menunggu pintu lift terbuka. Malam ini ia lembur dan harus pulang sendiri setelah semua karyawan sudah tak ada di kantor.

Sejak keluar dari ruangannya, perasaannya sedikit tak tenang. Pasalnya setelah kejadian 'menang undian' yang didapatkannya tempo lalu, ia sedikit curiga dengan orang-orang disekitarnya. Bagaimana mungkin ia dapat memenangkan undian tersebut jika ia sendiri bahkan tak ikut serta dalam pendaftaran itu. Ia yakin ada seseorang yang sengaja memasukkan namanya, entah apa tujuannya.

Setelah pintu lift terbuka, Lilian segera masuk dan menekan tombol tutup. Tanpa ia sadari, lagi-lagi seseorang yang mengendap-endap di balik salah satu tembok lorong telah mengintainya dari kejauhan.

Sosok itu segera menekan ponselnya dan menekan sebuah nomor. Ia mulai berbicara dengan si penerima telepon.

"Hari ini ia pulang sendiri, Sayang. Aku tak melihat Jaden berada di sisinya," ucap sosok tersebut. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status