Share

Sementara atau Selamanya?

"Berhenti ganggu gue. Gak usah berlagak seolah lo punya hak atas gue. Gue udah anggap kita putus!"

Bahkan usahanya meminta langsung pada orang tua gadis itu pun gagal, dan berakhir penolakan kasar dari si gadis. Zul harus menelan pil pahit itu lagi. Tanpa gula, ataupun madu. Murni pahit.

Kini dibalik kaca mobilnya, Zul memandangi sang gadis yang dijemput oleh Kevin Apakah kisahnya memang benar telah berakhir sampai disini? Pemuda itu mengela napas kasar. Melajukan mobilnya dan menyalip kasar motor berikut penumpang tadi. Menyeringai tipis meski dia tidak mendengar makian sang penumpang. Dia sudah membayangkan ocehan yang bakal merepet dari bibir tipis sangat gadis. Maafkan saja, hatinya sedang kesal.

.

.

Sampai di kantor, Zul mendaratkan bobot tubuhnya ke kursi kerjanya. Rautnya lesu meski masih pagi.

"Bujang satu ini setiap hari bawaannya pengen makan orang. Ada masalah?"

Zul mendongak sekilas. Mengulas senyum tipis menanggapi perkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status