Share

Mantan Pacar?

Sayna pasti sudah gila. Dia sudah tidak waras lagi. Gadis itu berjongkok di sudut kamarnya sepulang menyambangi Giovanni di rumah sakit. Dia mematikan lampu, berpura-pura sudah tidur dan mengabaikan panggilan ibu pemilik rumah. Sayna tidak ingin makan, atau tepatnya dia memang sudah makan, dengan Gio, di kantin rumah sakit, berduaan.

Niatnya yang hanya ingin mengucapkan terima kasih seperti saran Rafika justru melebar ke mana-mana. Aneh sekali mengetahui dadanya berdebar ketika mencoba berkomunikasi dengan pemuda itu. Pasti karena canggung, karena sudah lama tidak bertegur sapa atau pun bicara. Ya, pasti begitu.

“Kakak pasti nggak tahu, kalau waktu itu... aku juga pernah jatuh hati ke Kakak.”

“Terus sekarang?”

“Kayaknya masih.”

Gila. Percakapan macam apa itu? Sayna bahkan baru saja mengambil jeda dengan Danish karena terlalu lelah dan terbebani dengan urusan hati. Kenapa sekarang dia dengan cerobohnya justru berm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status