Valerie merasa pandangannya mulai kabur. Pemandangan yang ia lihat di depan sana menjadi ganda dan semakin tidak jelas, bersamaan dengan itu ia juga merasakan tubuhnya semakin lemas sampai ia tidak bisa berdiri tegak kalau tidak disokong oleh dinding yang ada di sampingnya. Valerie mengambil napas dalam-dalam, jarinya mencubit kulit paha luar untuk membuatnya terjaga. Gadis itu berjalan menjauh, langkahnya terseok-seok dan ia mau terjatuh.Akan tetapi Valerie tidak menyerah, ia terus berjalan lurus sampai kakinya tidak kuat lagi untuk menopang tubuhnya.Setelah meninggalkan ruangan pribadi di belakang sana, kekuatan mental Valerie pun lepas. Reaksi obat tidur yang begitu hebat kembali menyerang dirinya, membuatnya hampir terjungkal dan pingsan di tempat. Kalau bukan kendali tubuhnya yang kuat serta hatinya yang terus memaksanya untuk meninggalkan tempat itu, Valerie yang berada dalam pengaruh obat tidur tidak akan bisa bergerak seperti sekarang.Beberapa orang yang melintasi area kori
“Kalau aku berada di posisimu pada saat itu, aku tidak akan melakukan hal sama seperti yang kau lakukan, Valerie.”Kalimat yang meluncur dari mulut Cedric membuat jantung Valerie berdegup kencang. Wajahnya yang sudah pucat kini bertambah parah. Valerie menggigit bibir bawah dalam diam, tangannya menggenggam kain sprei begitu erat untuk mengungkapkan emosi yang ia rasakan secara tidak langsung.Valerie merasa ketakutannya yang tersembunyi berubah menjadi kenyataan.Walaupun ada keraguan yang bercampur dengan ketakutan yang muncul sesaat, gadis itu memberanikan diri mengangkat wajahnya, ia menatap sosok tampan di depannya untuk sesaat lamanya.“Di mataku, yang kau lakukan itu tidak akan membuat jera orang yang menyakitimu. Untuk benar-benar mengatasinya, Kau perlu memotong permasalahan dari akar-akarnya supaya mereka tidak melompat di depan matamu lagi,” imbuh Cedric lagi, nadanya begitu tenang di mana ketenangannya itu secara tidak langsung membuat Valerie merasakan antisipasi untuk se
Thomas Bowen adalah sahabat dekat dari Joseph Meyer, ayah kandung Valerie. Mereka sudah bersahabat sejak keduanya masuk ke universitas bersama-sama. Dan bersama dengan Thomas, Joseph merintis sebuah perusahaan yang kini menjadi perusahaan utama Keluarga Meyer.Sebagai salah satu founder perusahaan, Thomas memiliki saham yang cukup besar di sana, dan ia juga merupakan pemegang saham terbesar kedua setelah Joseph Meyer. Apabila ayah kandung Valerie tidak menggunakan dana terbanyak ketika merintis perusahaan beberapa tahun lalu, sudah pasti pemegang saham terbesar saat ini adalah Thomas dan perusahaan akan berada dalam naungan nama Keluarga Bowen, terutama ketika konsep dan teknologi berasal dari Thomas sendiri.Valerie pernah bertemu dengan Thomas beberapa kali. Kesan pertamanya terhadap Thomas adalah pria itu merupakan orang yang begitu baik namun memiliki hobi aneh, ia juga terkesan begitu santai serta menjunjung tinggi persahabatannya dengan Joseph. Apabila Cedric tidak memberitahuny
Apabila ada pekerja yang memiliki nasib tragis dengan kesejahteraan di bawah rata-rata, Glory —sistem canggih yang berharap memiliki entitas suatu saat— akan mengacungkan tangan ke atas, sang sistem mengakui kalau ia adalah individu yang dimaksud. Glory tahu betul bagaimana rasanya, karena mendampingi Valerie selama bertahun-tahun bisa dikatakan sebagai pekerjaan yang berbahaya, salah sedikit melangkah maka nyawa kecil sang sistem akan menjadi taruhannya.Valerie Meyer adalah orang yang berbahaya, ia seorang tirani —inkarnasinya di dunia parallel telah membuktikan tabiat tersebut— dan memiliki potensi menjadi seorang penjahat besar —yang tentu saja juga sudah dibuktikan dimana dirinya menjadi teroris di era interstellar dan menghancurkan sebuah negara federasi—Tidak ada orang yang menyangka kalau di balik persona Valerie yang terlihat seperti gadis lemah tersimpan jiwa yang berbahaya seperti itu, bahkan Glory pun juga tidak menyadarinya sampai sang sistem berkali-kali merasakan siksa
Pesta amal yang diselenggarakan oleh Hartz menjadi salah satu event yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak pihak. Tamu undangan yang datang ke acara tersebut memiliki status dan wibawa yang tinggi di Milford, banyak dari tokoh politik maupun pengusaha besar hadir dalam pesta amal itu, bahkan selebritis yang masuk dalam jajaran tamu undangan pun memiliki reputasi besar sebagai artis papan atas.Di mana ada tokoh terkenal dalam sebuah acara, di sana juga terdapat banyak wartawan yang berjaga di depan hotel tempat acara dilakukan.Kilatan lampu dan jepretan kamera terus bergulir di depan lobi hotel, mengambil gambar tamu yang masuk ke tempat itu. Di luar sana terlihat ada banyak mobil yang mengantarkan tamu penting pun masuk dalam pelataran hotel, sampai beberapa menit ke depan banyak tamu undangan yang telah datang untuk menghadiri acara tersebut.Acara yang diselenggarakan oleh Organisasi Hartz merupakan acara yang besar. Daripada disebut sebagai pesta amal untuk menggalang dana, aca
“Jennie, bagaimana kalau Valerie terbangun dan menemukan kita adalah pelakunya?” Sebuah suara seorang pemuda terdengar, nadanya mengisyaratkan keraguan serta rasa takut yang dimilikinya.“Apa yang kau takutkan?! Dia hanyalah anak haram dari Keluarga Meyer, anak dari seorang wanita jalang yang merebut suami orang lain. Kau ikuti saja perintahku, dia tidak akan bangun meskipun gempa bumi terjadu!!” Seorang gadis muda menghardik pemuda itu, membungkam suara protes dan juga keraguan yang dimilikinya.Gadis itu menambahkan lagi. “Daripada takut dengan gadis jalang ini, lebih baik kita ikuti perintah dari Nona Muda yang sebenarnya. Kita bawa gadis jalang ini ke kamar orang itu, biarkan dia merasakan menjadi seorang pelacur seperti ibunya.”Ucapan gadis itu terdengar begitu kasar, sama sekali tidak memiliki belas kasihan terhadap orang yang bernama Valerie tersebut. Tidak hanya ucapannya yang kasar, sorot mata tajam dan penuh akan kebencian pun juga tidak dia sembunyikan seperti sebelumnya.
Napas Valerie memburu, api yang begitu membara seperti membakar tubuhnya dari dalam, membuatnya merasa sangat tidak nyaman.Apabila kendali dirinya tidak kuat, sudah pasti Valerie akan menggeliat di atas lantai dingin untuk mencari sesuatu yang bisa membuat nyaman tubuhnya. Gairahnya yang meletup-letup juga menjadi masalah bagi Valerie, karena aphrodisiac inilah Valerie tahu kalau dirinya tengah terangsang hebat dan membutuhkan pelepasan.Keningnya dipenuhi oleh peluh, Valerie menghapusnya menggunakan lengan. Tidak jarang dia meremas rok gaun yang dikenakannya untuk mencoba membuat tubuhnya lebih rileks, sayangnya usaha tersebut tidak membuahkan hasil.“Glory, apa minuman yang Jennifer berikan padaku mengandung aphrodisiac selain obat tidur?” tanya Valerie dalam hati, ditujukan kepada Glory.[99% aphrodisiac yang ada dalam tubuhmu berasal dari minuman yang kau konsumsi, Valerie. Kita berdua baru saja kembali ke dunia ini di kamar hotel tadi, sehingga sistem ini tidak bisa memberikan h
Kamar 1709 adalah kamar yang sebenarnya dipesan oleh Glory untuk Valerie. Kalau saja pelayan hotel tidak membuat kesalahan dalam memberikan kunci kamar, sudah pasti insiden semalam tidak akan terjadi pada Valerie. Meskipun demikian, Valerie tidak memiliki penyesalan barang sedikit pun. Kalau bukan pemuda misterius yang tidur dengannya, kemungkinan besar dia akan menggunakan jasa gigolo yang sudah dipesankan oleh Glory untuknya.Setidaknya orang yang tidur dengannya sangat tampan, Valerie merasa tidak rugi. Tidak hanya itu juga, sang pemuda juga begitu antusias sampai hampir membunuh Valerie di tempat tidur.Valerie bersyukur tidak ada orang yang mengenalinya mengetahui hal ini, mau ditaruh di mana mukanya kelak kalau semua ini diketahui oleh mereka. Biarkan apa yang terjadi semalam menjadi rahasia.Karena kamar 1709 masih dipesan atas namanya, setelah keluar dari kamar 1708 Valerie segera masuk ke kamar hotel itu. Gadis itu menelepon pihak hotel untuk membelikan pakaian untuknya, tida