Share

43. Kemarahan Cedric

“Kalau aku berada di posisimu pada saat itu, aku tidak akan melakukan hal sama seperti yang kau lakukan, Valerie.”

Kalimat yang meluncur dari mulut Cedric membuat jantung Valerie berdegup kencang. Wajahnya yang sudah pucat kini bertambah parah. Valerie menggigit bibir bawah dalam diam, tangannya menggenggam kain sprei begitu erat untuk mengungkapkan emosi yang ia rasakan secara tidak langsung.

Valerie merasa ketakutannya yang tersembunyi berubah menjadi kenyataan.

Walaupun ada keraguan yang bercampur dengan ketakutan yang muncul sesaat, gadis itu memberanikan diri mengangkat wajahnya, ia menatap sosok tampan di depannya untuk sesaat lamanya.

“Di mataku, yang kau lakukan itu tidak akan membuat jera orang yang menyakitimu. Untuk benar-benar mengatasinya, Kau perlu memotong permasalahan dari akar-akarnya supaya mereka tidak melompat di depan matamu lagi,” imbuh Cedric lagi, nadanya begitu tenang di mana ketenangannya itu secara tidak langsung membuat Valerie merasakan antisipasi untuk se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status