Share

15. Jawaban

Mereka yang mendengar pertanyaan Bella pun saling pandang dan menggeleng pelan dengan kompak.

"Kurang tahu juga, Bel. Kita aja enggak tahu motif dia melakukan ini apa, jadi ya kita cuma bisa berdo'a aja semoga kita bukan targetnya," jawab Davin apa adanya.

Di dalam hati Bella mengiyakan perkataan Davin yang benar adanya. Mereka belum menemukan petunjuk apa pun tentang si pelaku. Karena surat sebelumnya hanya berisi kata-kata tentang Alvin dan Bima. Mereka di sini hanya bisa mengikuti alur dan tidak bisa memilih. Hanya ada dua kemungkinan, target atau bukan.

"Gal, lo kenapa diam aja?" tanya Luna menatap Galih dengan mata yang memerah karena menahan kantuk.

"Enggak papa," jawab Galih singkat yang membuat Luna mendengkus kesal.

"Kayak cewek aja lo. Ditanya kenapa jawabnya enggak papa, padahal mah ada apa-apa," ketus Luna.

Galih hanya diam dengan mata menatap Luna tajam.

Ervin Warda

Halo, Kakak-kakak, happy reading ❤️ Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen yaa biar aku makin semangat.... Sayang kalian 🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status