Share

22. Pesan Tersirat

Gerakan tangan Luna yang akan membuka pintu mobil terhenti saat matanya tidak sengaja melihat ke seberang jalan. Dia memaksa otak kecilnya untuk berpikir, berusaha mengingat siapa laki-laki yang tengah menatapnya itu.

"Lo yakin pernah mencium aroma itu?" tanya Maya entah yang ke berapa kali. Rasa penasarannya menggebu-gebu. Pasalnya Bella tidak terlalu suka parfum, tetapi tadi tiba-tiba berkata bahwa aroma itu tidak asing.

Galih memasukkan tangannya ke saku celana. Tatapannya tidak lepas dari wajah Bella. "Coba lo ingat-ingat lagi. Di mana dan siapa yang pakai parfum kayak tadi."

"Sayangnya gue lupa. Gue sama sekali enggak ingat, tetapi gue benar-benar enggak asing sama aromanya," ungkap Bella menggaruk pelipisnya kesal.

"Yaudah kalau enggak ingat, mau gimana lagi. Lebih baik sekarang kita pulang aja dulu. Untuk masalah Iko kita lanjut nanti kalau udah istirahat." Davin membuka suara saat melihat Maya

Ervin Warda

Happy reading ❤️ Kira-kira siapa ya yang dimaksud Beni?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status