Share

64. Kenapa kau merasa tak pantas?

"Wah ... tidak perlu repot-repot. Oya, kita belum kenalan yo? Saya Mamak Muliani. Panggil saja Mamak, nah ... bujang ganteng nih, siapa?"

Mamak sambil menyodorkan tangan, disambut dengan hangat pria itu, senyum manisnya mengembang di wajah itu.

"Saya Bayu, Bayu Arya ...," kata pria itu, kemudian beralih menjabat Bapak.

"Saya Mustofa, Bapak Lidia ... kita pernah ketemu, ye ... Nak Bayu ini, kenalkah dengan Lidia?" tanya Bapak mulai menyelidik

"Yah ... satu tahun lalu, saya bertemu dia di lokasi KKN," kata pria itu.

Aku hanya mampu mengamati dari ranjang, mata kami beradu pandang, duh ... dadaku berdetak dengan cepat, tatapan mata itu ... aku sangat merindukannya.

Tiba-tiba pintu dibuka dengan kasar, Abang-abang dan adikku muncul dari pintu.

"Siapa Mak yang___" Andika spontan membeku, menghentikan perkataannya ketika melihat ada orang asing di kamar.

"Hmmm," Bapak berdehem untuk mencairkan suasana, "ini ... Bayu, orang yang telah menolong adik kau, Yud," lanjut Bapak.

"Oh ... makasih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Saya Diki
jadi bayu arya bukan hantu gitu?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status