Share

Another Story

Seperti rencana pasangan itu kemarin, hari ini Safiyya dan Nalen akan berangkat ke Jogja. Tak lupa mereka juga mengajak Maira dan yang lain ke sana. Bahkan semua biaya akomodasi ditanggung oleh Nalen karena memang mereka akan menginap di rumah laki-laki itu.

Safiyya terlihat cantik dengan terusan crinkle berwarna peach berpadu hijab pashmina hitam. Ia dan semua sahabatnya sedang menunggu seseorang.

"Ini kita nunggu siapa lagi, sih, Saf?" tanya Maira tak sabaran.

Tak berapa lama Yusuf terlihat datang sambil memyeret kopernya. Kehadiran laki-laki itu membuat jantung Maira tiba-tiba berdetak.

"Kenapa Yusuf harus ikut, sih, Saf?" gerutu Maira kesal. Pasalnya kemarin Safiyya bilang Yusuf tak bisa pergi.

"Emang kenapa, Mbak? Kok kayaknya Mbak Maira ketus mulu dari kemarin sama Mas Yusuf?" ujar Gibran heran. Sebab tak sekali dua kali ia melihat mereka bertengkar.

Ucapan Maira juga dihadiahi lirikan kesal Felis. "Bener kata Gibran. Kenapa sih sewot mulu sama Pak Yusuf? Toh dia ikut juga karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status