Share

Haruskah Begitu Saja Memberinya Maaf?

Safiyya menatap kehadiran Anna dengan perasaan was-was. Ia tak menyangka wanita itu benar-benar nekad datang menemuinya di sini.

"Untuk apa kamu ke sini, Anna?" Safiyya menekankan kalimat itu dengan sikap waspada. Ia menarik Nafis agar berdiri di belakang nya guna menghindari hal tak diinginkan. Sebab di depan sekolah putrinya keadaan sudah tampak sepi.

"Apa kamu sengaja mengikuti aku ke sini?" seru Safiyya dengan wajah marah. Ia tak habis pikir, bisa-bisanya Anna menguntit nya seperti ini. Kata-kata keras Safiyya membuat Nafis tampak ketakutan. Ia semakin menenggelamkan kepalanya di balik pinggang sang ibu.

"Tidak, Safiyya. Aku benar-benar tak bermaksud menguntitmu dan Nafis. Aku ada keperluan di sekitar sini. Jadi saat melihat Nafis tadi aku memutuskan turun," terang Anna dengan suara lembut. Ia berusaha meyakinkan Safiyya agar wanita itu percaya, tapi nyatanya tak semudah itu.

Rasa kecewa Safiyya pada Anna mungkin sulit untuk digambarkan dengan kata-kata. Wanita berhijab itu sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status