Share

Bab 29 Dania stres?

"Ada apa, Tsa?" Mama bertanya saat aku kembali ke meja makan.

"Tidak ada apa-apa, Mah."

"Tidak ada apa-apa, kok wajahnya ditekuk kayak gitu?"

Aku memaksakan tersenyum meskipun hati diliputi kebingungan. Ancaman Ibu lah yang membuatku tidak tenang.

Benarkah dia akan membawa bayi itu ke sini jika Mas Rendra tidak datang ke rumahnya?

Bahaya. Suamiku berada dalam persimpangan.

Jika Mas Rendra menolak perintah ibunya, tentu saja masalah baru akan muncul. Apa yang harus aku katakan pada Mama dan Papa, jika ibu mertuaku benar-benar nekad membawa cucunya ke sini?

Akan tetapi, jika Mas Rendra pergi ke Jakarta dan meninggalkan pabrik, itu pun akan membuat Papa marah. Apalagi dengan keadaan pabrik yang tidak baik-baik saja.

"Kalau ada masalah, kamu bisa cerita ke Mama, Tsa. Jangan dipendam sendiri."

"Enggak ada, Mah. Tadi, Ibu cuma nanyain resep obat yang kemarin aku dan Mas Rendra beli. Hampir saja tadi dia salah minum obat. Makanya, aku sampai istighfar karena kaget," ujarku bohong.

Mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
apa ka benar Dania itu adik kandung Rendra.... update terus...kelamaan nunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status