Share

Bab 35 Dikira Mandul

"Bayi kita?" Mama mengulang dua kata yang diucapkan Mas Rendra.

Entahlah, apa yang harus kukatakan saat mata Mama mengarah padaku. Bibirku terasa kaku, lidah pun kelu dan tak mampu mengucapkan apa-apa.

Kedatangan Mama di luar prediksi. Aku yang belum siap mengatakan tentang Ayu pada Mama, kini malah kepergok tengah memomong bayi oleh wanita yang telah melahirkanku itu.

"Rendra, Tsania, tolong jelaskan pada Mama, itu anak siapa? Kenapa barusan Rendra mengatakan bayi itu anak kalian, Tsa?" Mama kembali memberikan pertanyaan.

Aku berdehem untuk menetralkan perasaan. Kaki Mama melangkah mendekati kami, membuat degup jantung pun kian berdebar kencang.

"Iya, Mah. Ini anak aku dan Tsania. Kami ... mengadopsi bayi." Mas Rendra berucap.

"Adopsi? Apa-apaan ini, Tsania? Kalian mengadopsi bayi, tapi tidak berunding dulu dengan keluarga?"

"Mah, Mama sebaiknya duduk dulu, nanti aku jelaskan dengan rinci mengenai siapa bayi ini dan kenapa aku dan Mas Rendra memutuskan untuk mengadopsinya." Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status