Share

Geng Pria Tampan

“Bisa tolong berhentilah tertawa?” Bima mendesis marah.

“Sorry, tapi kau lucu sekali sih.” Erika mengusap sudut matanya yang berarir dan memegangi perutnya yang kram karena kebanyakan tertawa.

“Ini sama sekali tidak lucu Erika. Kau sudah melakukan ini dua kali,” Bima kembali memprotes.

Erika dengan sekuat tenaga berusaha untuk berhenti tertawa. Biar bagaimana mereka sekarang sedang berada di tempat umum dan orang-orang sudah mulai memperhatikannya.

Setelah mengerjai Bima tadi, Erika memang mengajak pria itu pergi ke café terdekat dengan rumahnya. Dia ingin meminta maaf karena sudah dua kali mengerjai pria itu.

“Sorry. Soalnya wajahmu menggemaskan banget kalau malu-malu begitu,” balas Erika tanpa ragu.

“Sama sekali gak lucu, Erika. Dan lagian hal seperti itu bukan untuk bercandaan,” Bima masih terlihat kesal.

“Untung bercandanya ke aku. Kalau ke lelaki lain, mereka pasti sudah mengambil kesempatan.”

Erika tidak membalas. Dia membiarkan pria di depannya itu berbicara sampai pua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status