Share

Bab 32

"Aku sudah bilang, jangan pernah muncul lagi di hadapanku!"

"Kenapa? Karena dia?!" Telunjuk Alfian kembali mengarah pada Dareen, tapi tatapannya lekat menghunjam manik biru milik Arisha.

Laser dingin yang memancar dari netra biru Arisha balas menikam kemarahan Alfian.

"Hubungan kita sudah berakhir sebelum aku mengenalnya. Introspeksi dirimu! Jangan mengambinghitamkan orang lain atas kesalahan yang kamu lakukan!"

Dari tempatnya berdiri, Dareen menonton pertengkaran sepasang mantan kekasih tersebut dalam bisu.

"Berulang kali aku minta maaf padamu. Apakah itu belum cukup? Jangan egois, Arisha!" sergah Alfian. "Ayo ikut aku! Kita pulang!"

Alfian menyambar lengan Arisha.

Arisha tak sempat mengelak. Rasa nyeri akibat cengkeraman yang kuat menjalari pergelangan tangannya.

"Lepas! Aku tidak mau! Sampai kapan pun aku tidak akan pernah kembali padamu!"

Alfian mendelik beringas. "Baiklah. Kau yang memaksaku untuk bersikap kasar, Arisha!"

Alfian menyeret Arisha. Namun, Arisha berjuang untuk berta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status