Share

Bab 74

Arisha berusaha menyikut seseorang yang membekapnya. Setitik bulir bening menetes di pipinya. Memikirkan kenapa hidupnya selalu berada dalam masalah.

"Sst! Ini aku! Rasyad!" bisik lelaki yang di belakangnya. Seketika membuat Arisha berhenti memberontak dan merasa lega.

Sementara Dareen masih sibuk mencari keberadaan Arisha, hingga langkah kakinya terdengar mendekat ke tempat persembunyian Arisha

Jantung Arisha berdebar kencang. Bahkan, Rasyad pun dapat mendengarnya.

Rasyad menyilangkan jari telunjuk di bibir tanpa suara. Ia melepaskan Arisha dan mengode wanita itu agar tetap bersembunyi di tempatnya.

Arisha mengangguk, merapatkan punggung ke dinding. Tak lama kemudian, terdengar suara air mengalir. Arisha baru menyadari bahwa mereka bersembunyi di dalam toilet.

Brak! Brak!

Terdengar suara pintu toilet didorong dengan kasar satu per satu, hingga akhirnya tiba di tempat Arisha bersembunyi.

Rasyad menoleh ke belakang dengan gerakan seolah-olah tangannya sedang terburu-buru menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status