Share

Bab 97

"Non Arisha, ada tamu buat, Non."

"Siapa, Bi?"

"Katanya sih keluarga Non."

'Keluarga? Perasaan aku nggak pernah menghubungi tante.'

Arisha belum bergerak dari sofa. Ia masih terdiam, memikirkan informasi dari Bi Atun. Hatinya merasakan ada sesuatu yang aneh, tapi entah apa.

"Jadi gimana, Non? Apa bibi suruh pulang aja?"

"Eh, jangan, Bi! Aku akan turun sebentar lagi."

Semenjak Bi Atun kembali dari kampung, Arisha tak lagi memupuk rasa sungkan untuk tinggal di rumah Rasyad.

Bi Atun seumuran dengan Bi Minah. Arisha merasa seperti memiliki ibu baru lagi.

'Hanna? Ngapain dia ke sini? Kok dia tahu aku tinggal di sini?' Langkah Arisha menapak mundur setelah mengetahui siapa sosok yang duduk di ruang tamu.

'Kalau aku menghindar, dia pasti akan curiga bahwa aku mengetahui rencana busuknya.'

Arisha menimbang-nimbang dan memikirkan jawaban yang tepat seandainya Hanna bertanya kenapa ia kabur malam itu.

Hanna mendongak. Senyumnya semringah begitu melihat gadis yang berdiri cukup jauh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ribka
CeritA nya gk mAsuk akallll
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status