Share

Bab 98

"Kamu bisa pesan apa aja. Aku yang traktir," kata Hanna, tersenyum manis pada Arisha. "Oh ya, ini uang kamu. Aku nggak bisa dan nggak mau nerima uang itu. Kamu udah kerja keras dan lagi kena musibah. Mana mungkin aku tega ngambil sesuatu dari kamu. Harusnya aku yang bantu kamu."

"Tidak apa-apa. Ambil saja! Anggap sebagai ucapan terima kasih karena kamu sudah membantuku."

"Tapi, Sha—"

Arisha mendorong tangan Hanna. "Aku tidak mau ketemu kamu lagi kalau kamu menolak."

Walau terlihat enggan, Hanna menyimpan juga uang pemberian Arisha ke dalam tas.

Setelah memesan minuman, Hanna pamit, "Aku ke toilet sebentar ya?"

Arisha mengangguk.

Hanna meninggalkan meja, tapi tidak benar-benar ke toilet. Gadis itu justru menemui pelayan yang tadi menerima pesanan mereka. Ia menyerahkan sesuatu kepada pelayan itu sambil melirik kepada Arisha yang masih duduk menunggu.

Pelayan itu mengikuti pandangan Hanna, lalu mengangguk setelah Hanna menyelipkan sesuatu ke dalam saku kemeja kerjanya.

"Maaf ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status