Share

122. Penawaran Sinting (Dua)

Leon tidak mengenal siapa pria yang saat ini ada dihadapannya. Ia tidak bisa menebak apa yang pria tersebut pikirkan. Rencana tersembunyi bisa Leon rasakan, namun rencana itu tidak dapat Leon uraian.

“Bagaimana dengan hadiah yang aku berikan?” ujar Lukas.

 Leon menaikan sebelah alisnya. “Hadiah?” tanya Leon.

 Situasi mencengkam. Apalagi Renza dan Nick sudah bertarung tanpa ada jeda untuk istirahat. Mereka berdua seperti sedang berada di dalam ring.

 Leon percaya kalau Renza bisa mengatasinya. Leon hanya perlu fokus pada Lukas yang memberikannya kesan misterius. Apalagi hadiah yang Lukas katakan. Leon tidak mengenalnya, apalagi menerima hadiah, kecuali hadiah yang diberikan oleh orang yang ada di pasar gelap.

“Kau orang itu? Kau yang menyebarkan peluru sebagai sapaan?” pekik Leon.

“Aku?” Tunjuk Lukas pada diri sendiri. Ia tersenyum sinis. “Apa kau pikir, aku orang yang memiliki banyak w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Dia yang banyak bicara,dia pula yang terpancing wkwkwk Leon memang pintar dalam memprovokasi. Penawaran macam apa itu,sinting... Haahahahah
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Go Leon go Leon go......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status