Share

Bab 31. Karma Itu Ada

Keduanya saling pandang.

“Maksud kamu gimana, Nes?” Andin menatap  Nesa dengan tajam.

“Iya. Dulu aku kan menumpang di rumah ini. Kalian memberiku tempat tinggal dan Mama kamu ikut berjasa membesarkan aku. Om Beno membiayai sekolahku. Kini wajar jika aku membalas semua kebaikan dan jasa kalian padaku, bukan?” Nesa tersenyum tipis pada Andin yang terus menatapnya seakan ingin menyelam hingga ke dasar hati saudara yang dulu sering ia bully dengan kejam.

“Kamu mau membantu biaya perawatan Papaku, Nes?” Andin seolah belum percaya.

“Iya. Aku juga akan mencarikan orang untuk merawat Papa kamu dan mengurus rumah ini. Sayang rumah kamu sekarang sepertinya kurang terawat. Tidak seperti dulu.” Nesa bicara blak-blakan. Ingin ia berbasa basi, tapi Nesa tahu, Andin bukan orang yang suka bicara berbelit-belit dan tidak sabaran.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status