Share

Bab 32. Hukum Alam

Ruangan terasa kian sesak. Nesa ingin segera pergi dan membereskan beberapa hal. 

“Katanya kamu semalam ketemu Mas Aril. Kamu gak minta nomor ponselnya?” Andin menyahut seperti menyelidik ke wajah Nesa.

“Belum sempat, Ndin. Tau-tahu Mas Aril pergi begitu aja.” Nesa teringat semalam, Aril tidur di sofanya dan pagi-pagi sudah tak ada.

“Mas Aril dari dulu memang begitu. Pergi dan datang sesuka hatinya. Di rumah ini juga sama saja.” Andin tampak sedikt kesal.

“Aku minta nomor ponsel Mas Aril. Ada yang harus aku bicarakan dengan dia.” Nesa kembali mengingatkan Andin.

“Ntar, Nes. Aku cariin dulu.” Andin mencari nomor Aril di daftar kontak ponselnya.

Nesa menunggu.

Tiba-tiba seorang gadis kecil berlari ke arah Andin.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status