Share

Bab 37. Teror Si Anak Tiri

Kei mengeluarkan sesuatu dari dompetnya. Lalu, dengan gerakan manja meletakkan sebuah kartu nama di genggaman Raga.

“Itu alamat hotel milik Papaku. Aku punya Penthouse khusus di sana. Kamu bisa datang kapan pun kamu mau, Raga Sayang.” Kei mengecup bibir Raga dengan mesra. “Kamu tinggal bilang pada resepsionis mau ketemu aku. Mereka akan melayani kamu dengan senang hati. Aku pun akan membuat kamu melupakan semua persoalan rumitmu itu.”

“Kei, aku mau menikah.”

“Aku tidak peduli Raga Sayang. Kamu boleh menikahi Nesa. Seperti aku bilang, cinta kamu boleh untuk siapa saja, tapi aku butuh tubuh kamu. Aku mau terus bersama kamu.”

“Itu tidak mungkin, Kei.”

“Kenapa tidak Raga? Aku tidak mau melepaskan kamu begitu saja.”

“Astaga Kei. Nesa tidak akan tinggal diam.”

“Kamu pikir aku juga akan diam saja kamu dicuri Nesa dariku, Raga? Aku sudah bilang, jika mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status