Share

Bab 44. Doa Untuk Yang Tercinta

“Perempuan sialan!” Sosok itu berusaha menusukkan pisau ke arah jantung Nesa.

Nesa terperanjat. Rudi dan Rudi tak kalah kaget. Mata mereka terbelalak ketika Lee tiba-tiba menerjang Nesa.

“Hei! Apa-apaan!” seru Rudi dengan suara keras.

Dengan gerakan refleks, Nesa memutar tubuhnya menghindari serangan Lee. Pisau Lee terlempar, sedangkan Lee tampak terhuyung-huyung. Ia kaget, tak menyangka Nesa berhasil menghindari serangannya.

Melihat Lee terhuyung, sontak Rudi dan Roni memegangi tubuhnya dengan kuat.

“Tangkap dia, Pak!” Teriak Nesa kencang begitu berhasil selamat dari tusukan pisau Lee. “Jangan sampai lolos!”

Namun, entah mendapat kekuatan dari mana, Lee berhasil melepaskan diri dari cengkeraman Rudi dan Roni. Ia melarikan diri. Kedua orang suruhan Raga itu mengejar Lee yang melesat menuju halaman belakang. Lalu masuk ke dalam sebuah bangunan yang berdiri di sebelah kolam renang. Dengan cekatan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status