Share

Mewujudkan Impian

“Kamu gak pulang?” Dahi Mai berkerut ketika melihat Raj berhenti di sampingnya setelah mengitari mobil.

“Aku pulang bareng Sila, dia lagi di dalam sama enda.”

Kerutan di dahi Mai semakin terlihat dalam saja ketika mendengan ucapan Raj. Ia pun memangkas jarak dengan wajah datar. Meletakkan telunjuk tangan kanannya di dada Raj lalu mendorongnya. “Jangan sok akrab! Jangan ngelewati batas! Biasa juga kamu manggilnya bu Sinar.”

“Ini, kan, luar biasa,” jawab Raj menaikturunkan kedua alis tebalnya dengan sengaja. Membuat Mai kesal seperti sekarang, sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan Raj selama menjadi supir pribadi wanita itu. Ada kepuasan sendiri di hati Raj, jika melihat wajah Mai itu memberengut masam karena ulahnya.

“Mau gandengan gak, biar mesra?” Raj sudah menaikkan siku kirinya untuk kembali menggoda Mai. Ia tahu kalau ajakannya itu pasti ditolak, tapi entahlah, Raj t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
kalo Raj udah resign jngan kangen ya Mai..
goodnovel comment avatar
Irlhyt
Semangat, Raj!
goodnovel comment avatar
Yielda Sofyan
IbuSuri jealous...... semoga bisa double up kakk.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status