Share

Melakukan Hobi

Setelah menjenguk Widi di rumah sakit pagi itu, sesuai rencana Mai kemarin, maka Rajlah yang akan mengantarkannya ke kantor. Mai masih saja merasa canggung, bila berada di tengah-tengah keluarga Raj. Meskipun seluruh keluarga pria itu memperlakukannya dengan baik, tapi tetap saja, Mai tidak betah jika harus berlama-lama dengan mereka.

Dengan berdalih bahwa pekerjaannya sebagai karyawan baru masih banyak, dan harus menyesuaikan diri lagi. Mai akhirnya berpamitan lebih dulu untuk pergi ke kantor.

“Orang tuanya Mbak Widi ke mana?” tanya Mai untuk menuntaskan rasa penasarannya. Mai hanya melihat Diana dan Sila yang menemanni Widi di ruang rawat inap. Bahkan pria yang berlabel suami Widi tidak tampak sama sekali ujung hidungnya di sana. “Suaminya, juga gak ada.”

“Mereka sudah gak ada,” tutur Raj dengan menenggelamkan kedua tangan di saku celananya. “Kalau mas Eza lagi perjalanan pulang, naik pesawat pagi tadi dari Balikpapan,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Rema Melani
wkwkwkw,... semangat raj,..
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
serang terus Raj...sampai dapat
goodnovel comment avatar
Lili Handayani
kejar terusss sampe hari H Raj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status