Share

Cuma Supir

Tatapan datar itu melihat sedan hitam berlalu di depan mata. Suara klakson yang digaungkan oleh sang pengemudi, merupakan tanda perpisahan. Setelah berlalu, Mai berbalik dan melangkah untuk segera masuk ke dalam rumah.

Ketika tiba di ruang keluarga, Mai melihat Qai yang sudah rapi dan sepertinya hendak pergi ke luar.  Sebelum Mai melontarkan pertanyaan kepada sang kakak, Qai lebih dahulu mengajukan pertanyaan kepadanya.

“Raj sudah balik atau masih di depan?” Qai menghentikan langkahnya di depan Mai, yang sudah lebih dahulu berhenti ketika melihatnya turun dari lantai dua.

Mai merotasikan kedua bola matanya. Kenapa harus Raj yang ditanyakan oleh Qai, bukan malah sang adik yang kini berada di depannya. “Sudah balik.” Mai menjawab datar, karena tidak menyukai pertanyaan yang dilempar oleh Qai. “Kamu mau ke mana?”

“Palace High, ada meeting sama om Bira, sama klien juga, sih.” Qai melewati Mai sembari mengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Palung_Senja
kadang aku gemes sm raj..segitux ngeselin mai...hehehe.. apa hati mai bakal tergerak gak ya.. sebenarx byakta bagus sih..cm kasin..tlalu merasa rendah diri..apa sadar diri ta..
goodnovel comment avatar
Indra Fatiria
dikit banget sih up nya.. kelamaan nunggunya ...
goodnovel comment avatar
riasani
thor aq ga kepingin mai jd perusak hub an byakta, cmn aq pingin liat doa nya mai untuk byakta terkabul, itu doang ga lebih jodoh nya mai terserah thor aja baiknya siapa, klo kandidat terkuat kayanya raj deh jujur dari awal pinginnya mai sama byakta, cmn byakta pengecut gitu mau ky gimana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status