Share

Susu

“Bibi.” Adeline memanggil manusia yang sedang duduk dalam kondisi menunduk, kemudian memeluk wanita tua itu. Rasa rindu yang Adeline rasa selama ini langsung lenyap karena melihat mereka. 

Wanda menelan ludah. Takut karena ditatap tajam oleh Kendrick. “M—maafkan Bibi, Adeline,” ucap Wanda penuh sesal sesudah mereka duduk di sofa. 

Adeline tersenyum simpul. “Aku sudah memaafkan kalian semua,” sahut Adeline, menggenggam tangan Wanda. Pandangannya mengedar. “Kemana Paman dan Carmila?” tanya Adeline penasaran karena tak melihat batang hidung mereka. 

Adeline seketika panik karena Wanda yang menangis. “B—bibi, kenapa? Kenapa menangis?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status