Share

33. Kembali Pulang

Mereka mengatur napas di dalam mobil. Para warga desa kembali, kesulitan mencari karena badai.

Sontak Zara tidak bisa bergerak, bersandar kursi.

"Hah, akhirnya aku bisa tenang." lirihnya senyum tenang.

Reon hendak melepas kemejanya membuat Zara terjingkat melotot.

"Aaaa! Apa yang kau lakukan?!" teriaknya menutup wajah, tapi jemarinya terbuka.

"Lepas pakaianmu jika tidak ingin masuk angin." Reon tetap melepas kemejanya.

Terekspos lah Reon yang bertelanjang dada. Merah sudah setiap garis wajah Zara. Jantungnya seakan ingin meledak.

"Ka-kau sudah gila, ya?!" pekiknya mencicit memalingkan wajah.

Dia memanas.

'Huaaa, berbahaya sekali! Kenapa dia bisa memiliki tubuh sebagus itu? Tidak, tidak, jangan berpikiran macam-macam, Zara. Kendalikan dirimu!' batinnya.

Reon pindah ke belakang hanya untuk mengambil barang.

"Ada selimut di bagasi. Pakailah!"

Melempar selimut putih nan tebal pada Zara, sedangkan dia memakai pakaian ganti.

"Eh? Ada selimut? Bahkan kemeja juga?" mengerjap menatap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status