Share

38. Tangan Kanan dan Kiri Tuan

"Sudah dipastikan, bukan mereka pelakunya," tablet hitam Alexa menyisir kebenaran.

Zara gusar walau diam di ruangan Alexa.

"Tenang saja, kami semua di sini untukmu." lirih Zack meneleng tersenyum manis.

Termakan rayuan, Zara mendongak terpana.

"Kalian semua ...," bahkan lidah tak mampu berucap.

"Kata Tuan Reon, sungguh merepotkan," desis Alexa kaku.

Zack berkacak pinggang, "Oh, jadi kau menghilang saat kehilangan Ryo karena mendatangi seluruh media yang akan menghadiri pesta? Hebat sekali! Apa kau peramal?"

"Aku terlalu pintar, tidak lamban sepertimu," jawab Alexa cuek.

Zack merasa terhina.

"Argh, kau selalu mencari gara-gara denganku! Aku harus mengawasi Bos agar tidak disentuh wanita manapun walau hanya seujung kain. Dia bisa alergi nanti!" menunjuk Alexa marah.

"Alibi!" Alexa acuh.

Zack semakin kesal. Mereka pun berdebat dan dipastikan Alexa selalu menang.

Zara melongo menatap mereka bergantian. Dia bisa merasakan desiran darahnya yang mengalir tenang.

'Perasaan apa ini?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status