Share

48. Permainan Gudang Berdebu

"Selamat malam, Tuan Putri. Apa tidurmu nyenyak?"

Gelap terang berpadu di gudang pengap. Perlahan Zara membuka mata.

Mengerjap menyesuaikan pandangan. Merasakan aroma dan atap yang berbeda. Lalu, sadar tubuhnya tidak bisa bergerak.

Dia tersentak.

"Di mana aku?"

Matanya terbuka lebar. Kaki dan tangan terikat kuat. Pergerakannya dibatasi, bahkan meronta pun mustahil.

Zara terbaring di ranjang kecil yang dikelilingi barang berdebu.

'Astaga, penculikan? Bagaimana aku bisa ada di sini?' batinnya bingung.

Menatap sekeliling gundah. Tak mengelak jantungnya mulai berdenyut cepat.

'Tenang, Zara. Ini hanya jebakan. Ah, suara tadi?' pikirnya menemukan sesuatu.

Menoleh tajam ke segala arah.

"Siapa di sana? Lepaskan aku!" sentak Zara tanpa takut.

Tawa pun terdengar menggema di ruangan. Kerutan dahi Zara semakin bertambah.

'Sial! Aku tidak bisa bergerak!' batinnya lagi.

Decakan halus keluar bertubi-tubi dari bibir Zara. Suara itu terasa berat di telinga Zara hingga menggerogoti seluruh ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status