Share

72. Terpana

Mario menghela napas panjang setelah berdebat dan berpikir panjang.

"Nona, aku harus membicarakan ini dengan manajermu. Jika memang diperbolehkan, maka kau bisa bergabung dengan kami. Ini keputusan final."

Menatap Zara tanpa ampun seakan tak ada celah untuk melubangi tekad itu. Zara pun merasa sedih.

"Kau tidak bisa membantuku secara pribadi? Meskipun kita satu negara?"

'Manajer dari mana? Aku harus bersusah payah meyakinkan pihak agensi kalau begini,' pikir Zara.

Giginya mengetat kala bibir itu tertutup.

Mario menggeleng ringan. Akhirnya Zara hanya bisa membuang napas pasrah akan hasil debatnya.

"Baiklah, akan kubawa manajerku. Perusahaan ini melakukan sistem rotasi bumi, 'kan? Artinya selalu buka dua puluh empat jam. Aku akan datang nanti malam. Kuharap kau menungguku, Tuan! Terima kasih atas kerja kerasnya. Aku permisi!"

'Tidak boleh bertemu Presdir? Reon memang di Jakarta dan tentunya mustahil bisa bertemu dengannya, tapi karena itu Mario, nadanya sedikit memaksa. Karena R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status