Share

78. Mario dan Reon

Dentuman sepatu menggema dari luar pintu. Alis Reon menyatu mendengarnya. Dia bisa merasakan kehadiran dua orang dari jarak jauh.

'Laki-laki? Selama ini hanya Forin yang mendatangiku. Apakah dia membawa Mario?' pikir Reon dalam.

Efek suntikan semalam telah lenyap. Reon bisa melarikan diri kapan saja, tetapi dia menantikan permainan sampai akhir.

Lalu, pintu terbuka dan ditutup dengan cepat. Reon membuka matanya. Bergerak melirik dua sosok yang ditelan kegelapan kamar.

"Apa kabar, Temanku? Senang bertemu denganmu lagi."

Laki-laki itu tertawa setelah berbicara.

Reon berkedip pelan.

"Mario?"

"Iya, benar! Ini aku, kawan lamamu. Aku senang kau masih mengenalku."

Tangan Mario terbuka lebar seolah menyambut hangat.

Mungkin juga menghina mengatakan kebenaran bahwa Reon tidak akan bisa menjabatnya karena terbaring terantai di ranjang.

"Pengecut dunia busana? Ah, aku selalu mengingat daftar nama pecundang yang menjadi sampah bisnisnya sendiri," jawab Reon tanpa minat.

Seketika senyum M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status