Share

86. Pertarungan Zara dengan Forin

Malam telah menghiasi Tokyo. Tidak ada perbedaan antara langit dan permukaan tanah. Semua gelap di mata Zara.

Dia berada di depan sebuah kamar yang nampak suram. Mario membawanya ke sana.

Sontak Zara menendang pintu itu karena berpikir pintunya terkunci. Ternyata bisa terbuka dengan baik dan engselnya rusak.

"Tuaaannn!!!"

Terkejut dahsyat melihat Reon yang diborgol dan terikat rantai. Matanya tertutup, terpancar cahaya biru dari bulan di pantulan jendela.

Segera lari mendekat, terpaksa Mario mengikuti langkahnya. Dia terduduk lemas. Teriakan itu tidak ada artinya.

Seketika pandangan mengedar memeriksa kondisi.

Deru napas yang stabil dan wajah segar tanpa ada tanda pucat sudah membuatnya bernapas lega.

"Huft! Tidak ada luka lebam atau darah yang menetes. Tidak ada goresan sedikit pun. Tidak ada perubahan warna seperti makanan basi yang dikerumuni lalat karena ada dua lalat payah di sini. Syukurlah! Kau aman, Tuan! Aku di sini, aku datang untuk menyelamatkanmu. Ayo, pulanglah den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status