Share

88. Forin Menyerah

Melotot setelah pandangannya benar-benar jelas. Tanpa sadar mencengkeram lengan Reon kuat.

Dua orang itu berdiri berdampingan seraya membawa senapan. Gelap nan hitam. Tanpa ekspresi terlihat begitu mematikan.

Zara tak bisa berkata-kata lagi. Mulutnya tetap terbuka.

"Karena kami telah meringkus anak buah yang kau bicarakan, jadi perlawanan ini sia-sia. Hentikan, Mario." sambung Zack.

'Me-mereka datang?' batin Zara.

Keterkejutan Zara tidak lebih parah dari Mario.

Dia berbalik seutuhnya membelakangi Reon dan Zara hanya untuk tidak percaya.

"Ke-kenapa kalian bisa kemari?! Bukankah ada banyak pekerjaan yang menyibukkan kalian sampai lupa diri?!" berteriak sesuka hati.

Mungkin hatinya remuk karena seluruh usahanya sia-sia.

"Bodoh!" jawab Alexa telak membuat Mario tersentak.

Dia menyembunyikan senjata api dalam balik jas-nya, begitu juga Zack.

Reon tiba-tiba menendang ranjang ke belakang hingga kembali ke posisi semula. Lalu, mendudukinya.

Melihat sosok majikannya yang duduk bagai r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status