Share

92. Aku Menyukaimu

Ekspresi Reon mengatakan segalanya. Zara melongo tak sanggup memandang sekeliling, hanya berfokus pada Reon yang diguyur hujan Sakura.

Serta lentera itu meneranginya.

Sangat cantik di tengah merah mudanya malam.

"Indah sekali! Ini tidak buruk. Sangat menawan!" puji Reon alami nan tulus.

Zara tersipu sekaligus berbinar dipuji bagai dihantam bunga Sakura.

'Aaa, dia memujiku? Panasnya!' hati Zara merasa panas.

Untuk saat ini, memandang Reon yang bagai malaikat di depannya cukup menghentikan waktu.

Perputaran bumi seakan berhenti sesuai pikiran Zara. Senyum itu ingin dia pandang lebih lama.

Bisakah ketulusan senyum Reon dia lihat di kemudian hari?

Hingga Reon mengakhiri aksi kagumnya seakan mengubah pandangan tentang bunga Sakura. Sepertinya Zara berhasil menepati janji.

Reon menoleh masih dengan senyuman yang sama. Zara yang terbuai pun begitu polos.

'Dia ... tampan sekali!' hatinya masih berseri-seri.

"Aku mengaku kalah," ucap Reon menyadarkan Zara.

Gadis cantik itu mengerjap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status