Share

77. Kondisi Jakarta

Pagi yang cerah dalam tekanan darah normal. Akhirnya Ryo bisa bernapas lega.

Dia mendatangi rumah Reon, tetapi penjagaan begitu ketat sehingga dirinya diusir. Keganjalan pun menghampiri.

Berkacak pinggang di depan gerbang istana Reon yang tertutup.

"Sepi sekali, seperti tidak berpenghuni. Tidak ada pelayan istana yang berseliweran. Pos penjaga ini juga terasa senyap. Apa hanya perasaanku saja?"

Gumaman yang memicu prasangka buruk.

Niatnya ingin menemui Zara, sekadar ingin bicara tentang perusahannya, dengan kata lain pamer.

Ryo berdecak dan berbalik pergi.

"Tanpa bantuannya pun aku bisa mendirikan namaku lagi."

Entah mengapa kaki membawanya berhenti di gedung tinggi terharum di seluruh sudut negeri.

Kantor utama Reon Varezan Dailendra.

Hanya melihat bangunan itu saja membuatnya kesal.

"Astaga, aku seperti orang gila yang tidak ada pekerjaan. Kenapa harus kemari?"

Suaranya memberat ketika akan pergi. Namun, tidak sengaja bertemu Bastian yang hendak memasuki gerbang kantor.

Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status