Share

84. Tertangkap Pelayan Zara

Lepas kejadian itu, Forin tidak berani melakukan apapun terhadap Reon. Dia hanya memandang dari dekat.

Menunggunya bangun untuk kembali dibius.

Lalu, di tengah gebyarnya Sakura, Zara masih sendiri menunggu. Seseorang yang mampu membuat tangannya terkepal.

"Aku akan pergi," berujar pada pohon Sakura di depannya.

Berbalik badan dan memandang restoran yang lumayan jauh nan lumayan ramai.

"Tetaplah indah seperti ini sampai aku datang bersama Tuanku, Pohon Sakura," lanjutnya sebelum melangkah.

Sesaat lagi tiba di penghujung hari. Zara berhasil duduk di antara pelanggan yang sepi. Tanpa suara, tanpa pesanan, dan tanpa perubahan.

Melamun menyangga kepala menatap jalanan dari jendela restoran. Bibir itu bungkam bahkan tidak menyentuh air gratis yang tersedia di meja.

Orang-orang di restoran tersenyum dengan arti yang berbeda-beda kala menatapnya.

"Siapa yang sedang ditunggu, ya?"

"Manisnya! Aku juga ingin cosplay di tempat terbuka!"

"Apa sedang akting menjadi dewasa? Ah, teduhnya!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status