Share

Pernyataan Cinta

Ya Tuhan, bagaimana nasibku ini? Kalo aku tau mereka kedua orang tua Sarah, aku tak mungkin memarahi mereka habis-habisan pada waktu itu! gumam Mike mendongak perlahan, memastikan situasi yang ada.

Glek

Tegakkan salivanya mengalir dengan paksa. Tatapan kedua orang tua Sarah membuatnya tak mampu untuk berkata-kata.

Jemari tangannya tak berhenti mengusap leher mengimbangi rasa gelisah yang menggelora. Mencoba untuk tersenyum meski hatinya menolak.

"Jadi, kamu lelaki yang mau menikahi anak kami?" tanya ayah Sarah dengan lantang. Dua alis tebal, kedua tangan menopang di dada tersirat jelas di dalam diri lelaki paruh baya yang berprofesi sebagai Security perumahan tersebut.

"Ayah, bukankah dia lelaki yang memarahi kita beberapa hari yang lalu?" sahut ibu Sarah mengernyit.

Mike seakan tak mampu menegak salivanya sendiri. Ia hanya bisa pasrah dan bersiap mendengar amarah dari dua orang yang seharusnya akan menjadi calon mertuanya itu.

Tamat sudah riwayatku! gumam Mike dalam hati.

"Ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susi Lowati
Kurang greget... rania terlalu bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status