Share

Yang Sebenarnya Terjadi

"Kapan kamu bakalan bangun, Ret?" Suara serak seseorang yang menangis mulai terdengar di telingaku.

Aku membuka pelupuk mata, mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Ya, aku masih ada di tempat yang sama–kastil Keluarga Zayden.

"Frey?" Aku menyentuh tangan kekar pria yang ada di dekatku. "Kenapa kamu menangis?"

"Kamu kenapa pingsan seharian, sih? Aku khawatir, tahu!" Dia langsung menggenggam erat tanganku.

Seperti apa yang pernah dikatakan oleh leluhurnya–Pangeran Ergo, aku harus tetap menjaganya. Sebuah penolakan adalah tindakan paling menyakitkan, karena itulah aku tidak mau membentak Frey lagi.

Kekhawatiran, rasa sakit, penantian, semuanya seakan menyatu di dalam bulir-bulir permata milik Geofrey Zayden. Pria yang mengenakan pakaian toxedo itu terus berbicara,

"Aku nggak akan pernah biarin kamu pergi dariku. Kamu harus tahu rasa sayangku lebih besar daripada Lucer."

Bagaimana caranya agar dia tahu bahwa hatiku bukanlah untuknya? Melihatnya bersedih bukanlah ketegaan yang bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status