Share

29. Gara-gara Poster Jung Kook

Auriga pulang ke rumah keesokan harinya. Ia tiba ketika rumah dalam keadaan kosong. Aurora sedang sekolah. Sementara Lavina, Auriga pikir kemungkinan besar Lavina sedang berada di kampus.

Karena kantuk yang menyerang, Auriga langsung menjatuhkan diri di atas tempat tidur tanpa melepas seragam pilotnya.

Namun, baru beberapa jam ia tidur yang terasa seperti beberapa menit saja, ia merasakan ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

Dengan mata yang terasa lengket, Auriga menoleh, ia tidak begitu terkejut melihat Yoana yang tengah memeluknya itu.

“Yoana, kapan ke sini?” Suara Auriga terdengar serak, ia melirik jam di nakas, khawatir jika sudah waktunya Aurora pulang.

“Baru sepuluh menit yang lalu.” Yoana tersenyum, jemarinya yang dicat berwarna merah menyala, bergerak seduktif di depan kancing pakaian Auriga. “Aku lagi jenuh, makanya aku datang ke sini. Nggak apa-apa, ‘kan?”

Auriga mengembuskan napas panjang. “Seharusnya kamu konfirmasi dulu kalau mau datang ke rumah.”

“Tenang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ayni
aku gak rela ya lavina digituin, dasar auriga brengs*k, dia udah maen sana sini, semntara lavina msih polos bgt
goodnovel comment avatar
kak rose
terimakasih jung kook oppa....kamu memang penyelamat, walopun hanya sebuah poster.. wkwkwk
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Lavina polos banget... nanti begitu tau apa arti kata² yg Yoana ucapkan pasti kamu bakal kesel banget Lavina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status